Patung Yesus Memberkati Manado Indonesia
Senin, Agustus 12, 2013 | Author: felix prima ardy
Yesus Memberkati adalah sebuah monumen Yesus Kristus yang terletak di kota Manado, Indonesia. Monumen ini memiliki tinggi 50 m dari permukaan tanah, dimana patungnya sendiri memiliki tinggi 30 meter dan 20 meter adalah tinggi penopangnya. Monumen ini terbuat dari 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja dan terletak pada bukit tertinggi di daerah perumahan Citraland Manado. Monumen ini menjadi ikon terbaru kota Manado dan merupakan monumen Yesus Kristus yang kedua tertinggi di Asia dan antara yang tertinggi di dunia.

Kekayaan Surgawi
Senin, Agustus 12, 2013 | Author: felix prima ardy
Ada seorang pengembara tiba di sebuah negeri di Timur Tengah. Orang ini mendengar ada seorang bijaksana di negeri itu, dan ingin menemuinya. Pria bijaksana itu di kenal saleh, dan baik hati sehingga sangat dikasihi banyak orang. Untuk itu tidak sulit menemukan pria bijaksana itu. Ketika pengembara itu bertanya dimana rumahnya, setiap orang yang di temuinya langsung menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana berdiri sebuah gubuk reyot.

Ketika ia mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan ia masuk. Pengembara itu sangat terkejut mendapati bahwa pria bijaksana itu tinggal di gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah kursi, satu kompor dan alat memasak saja.

Wallpaper Patung Kristus Penebus/ Cristo Redentor in Rio de Janeiro, Brasil.
Minggu, Agustus 11, 2013 | Author: felix prima ardy
Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil. Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota. Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil. 


JADILAH ORANG TUA YANG BIJAK
Senin, Agustus 06, 2012 | Author: felix prima ardy
Alkisah, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?”

Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, “Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita.”

Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum dan kembali meneruskan kegiatan bermainnya. Tak berapa lama kemudian, si anak kembali berpaling pada ibunya. Ternyata mendadak ia teringat sesuatu. “Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?” Anak itu mengajukan pertanyaan yang hampir sama.

INDAHNYA TANGAN IBUKU
Senin, Agustus 06, 2012 | Author: felix prima ardy
Suatau hari ketika ibu saya berkunjung, ibu mengajak saya untuk shopping bersamanya kerana dia menginginkan sepasang kurung yg baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi membeli sesuatu bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian kami pergi juga ke pusat membeli belah tersebut.

Kami mengunjungi setiap butik yang menyediakan pakaian wanita, dan ibu saya mencuba sehelai demi sehelai pakaian dan mengembalikan semuanya. Seiring hari yang berlalu, saya mulai penat dan kelihatan jelas riak2 kecewa di wajah ibu. Akhirnya pada butik terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencuba satu baju terlihat bagus dan cantik . Dan karena ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam fitting room, saya melihat bagaimana ibu mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengenakannya.

RENUNGAN : SANDAL
Senin, Agustus 06, 2012 | Author: felix prima ardy


Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”

Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Hidup Penuh Kebahagiaan
Senin, Desember 12, 2011 | Author: felix prima ardy
Di sebuah kota ada seorang anak muda baru saja mewarisi kekayaan orangtuanya yang sangat banyak. Sampai sulit menghitung dan menghafalnya secara pasti. Ia senang sekali dan segera menjadi sangat terkenal sebagai anak muda kaya raya. Seperti biasa, orang-orang pun berlomba-lomba ingin menjadi kawannya. Maka kehidupannya pun bergelimangan harta dan teman-teman berkelimpahan.

Waktu pun berjalan sangat cepat, pelbagai kegiatan dan pesta telah terselenggarakan. Suatu saat, tanpa ia sadari harta dan uangnya sudah sangat menipis. Ternyata harta bendanya tidak bertambah, tidak berkembang, tidak ada usaha yang dijalankan. Ia hanya bisa menghabiskan, menghabiskan, dan menghabiskan uang itu.